Monday, March 22, 2010

Jamur Reishi, Penghambat Kanker


Sejak jaman dulu, Lingzhi, Reishi atau Ganoderma lucidum sudah dipercaya sebagai peningkat system kekebalan tubuh. Penggunaannya secara rutin diyakini dapat memperpanjang usia. Orang-orang Jepang dan Cina sudah membuktikannya sejak ribuan tahun lalu.
Li Shi Zen dari Dinasti Ming, guru besar pengobatan Cina menyimpannya dalam Ben Cao Gan Mu. Dia mengatakan,” Penggunaan LingZhi secara luas akan menjamin bentuk tubuh yang ramping dan peremajaan, menikmati usia yang panjang seperti sebuah keabadian…..”
The Materia Medica Classic of Shengnong juga menilai LingZhi sebagai “crème de la crème” dari obat-obatan herbal, atau obat herbal yang paling agung dan mulia tanpa efek samping.
Sekarang ini, dengan bantuan teknologi moderen, unsur-unsur yang menyebabkan LinZhi menjadi berkhasiat ini diteliti terus menerus dan memang terbukti secara klinis bahwa jamur ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Prof. Feng-Lin Hsu, Ph.D, Professor dan Direktur pada Graduate Insitute of Pharmacognosy Science, Taipei medical University, Departemen Ilmu dan Teknologi Farmakognosi, Jepang menyebutkan,” Dengan serangkaian pengalaman dan penelitian saya pada pengobatan tradisional Cina dalam beberapa dekade ini, saya masih belum mampu untuk memenuhi cakupan dan pengertian tentang keajaiban dari herbal Cina.Salah satu contoh yang bagus adalah LingZhi. Dalam 30 tahun terakhir, sejumlah besar ilmuwan dari seluruh dunia sudah menyelesikan beberapa penelitian dalam bidang medis tentang LingZhi,”
Dan menurut Hsu, hasil penelitian medis tentang LingZhi menyebutkan bahwa jamur ini mampu menghambat sel kanker payudara, mendukung fungsi hati, mengoptimalkan dan mengatur system kekebalan tubuh dan fungsi lain seperti menurunkan gula darah, kadar kolesterol, mencegah batuk dan insomnia.
“Hasil riset kami mengungkap bahwa 495 mg ekstrak jamur Reishi atau LingZhi yang dikomposisikan bersama 5 mg ekstrak spora Reishi seperti yang kami racik pada tiap butir kapsul yang kami buat. Dan terbukti hal ini menggandakan khasiat Reishi dari yang pernah ada di pasaran sebelumnya. Dengan menyatukan ekstrak keduanya, tiap kapsul dipastikan memiliki kandungan polisakarida 13,5 persen dan 6 persen triterpen sehingga memberi manfaat kesehatan yang lebih baik dengan merangsang pembelahan sel kekebalan tubuh. Sel B, sel T dan sel NK serta meningkatkan kesehatan system imun secara keseluruhan,” jelas Dr. Jia-shi Zhu, MD.,Ph.D, Direktur Senior Farmakologi dan Clinical Affais Pharmanex.

Sumber : Kompas.com

Jamur Kuning Anti Kanker Payudara


BEBERAPA jenis jamur sejak lama telah dikenal memiliki khasiat bagi penyembuhan berbagai penyakit. Di antara sekian banyak jenis, sebut saja misalnya jamur tiram, jamur Maiteke, Ling zhie dan Shiitake. Salah satu jenis lain yang juga dikenal adalah Phellinus linteus yang telah digunakaan berabad-abad sebagai obat di kawasan Asia Timur. Bahkan dongeng Asia konon menyebutkan jamur berwarna kuning ini dapat menghidupkan orang yang sudah mati.
Berbagai riset modern pun membuktikan bahwa jamur obat ini memiliki sifat-sifat pendorong kekebalan dan antibiotik. Selain itu, jamur ini pun mampu menghalangi pertumbuhan sel-sel berbagai jenis kanker seperti kulit, paru-paru dan kanker prostat.
Bukti ilmiah yang mendukung manfaat jamur Phellinus linteus kembali diungkap melalui temuan peneliti di Amerika Serikat belum lama ini. Dari hasil pengujian, ekstrak jamur ini juga ternyata mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker payudara dan berpotensi menjadi obat penyembuh kanker yang diderita kaum Hawa ini.
Dari riset ini pun para ahli berhasil mengungkap mekanisme di balik kekuatan jamur ini dalam menghadang ganasnya sel-sel kanker. Dengan pengujian sampel sl kanker payudara di laboratorium, terungkap bahwa jamur Phellinus linteus mampu memblok aktivitas sejenis enzim bernama AKT. Enzim yang juga merupakan katalis biologis ini diyakini mampu mengendalikan sinyal pertumbuhan sel-sel kanker dan perkembangan pembuluh darah yang menyuplai tumor.
Kanker memang membutuhkan pembuluh darah yang baik untuk dapat bertahan dalam tubuh. Kanker juga mengirim semacam pesan kimiawi untuk mendukung pembentukan pembuluh darah baru. Lewat riset, para ahli mencoba memahami mekanisme ini dan secara aktif berupaya menghambat proses perkembangannya.
Daniel Sliva dari Institut Penelitian Methodist di Indianapolis yang memimpin riset menyatakan pihaknya menemukan sejumlah temuan berharga dari penelitian sel-sel kanker payudara yang agresif ini.
"Ini termasuk rendahnya rata-rata pertumbuhan sel-sel kanker baru yang tidak terkontrol, penekanan pada perilaku agresif mereka serta pembentukan pembuluh darah yang lebih sedikit yang menyuplai nutrisi kepada sel-sel kanker," ungkap Sliva.
"Kita belum dapat menerapkan temuan ini pada pengobatan modern, tetapi kami senang bisa menjelaskan bagaimana pengobatan kuno ini bisa bekerja berdasarkan molekul tertentu ," tandasnya.
Sementara itu peneliti kanker asal Inggris Dr Lesley Walker, memperingatkan pentingnya penelitian lanjutan mengenai jamur ini.
"Meskipun produk-produk alami telah dikembangkan dalam banyak jenis obat penting, tidak ada jaminan bahwa semua itu akan aman atau akan efektif secara klinis. Hasil riset ini menarik, namun tentu terlalu dini untuk menganjurkan orang mengandalkan jamur. Riset lanjutan perlu dilakukan sebelum kita mengetahui jika ekstrak jamur dapat digunakan untuk mengobati pasien kanker," terangnya.

Sumber : Kompas.com

Tuesday, March 16, 2010

Ikan Gurame Saus Jamur

Ikan Gurame Saus Jamur







Bahan:
1 ekor ikan gurame
1 sdt garam
1/2 sdt lada
2 bh jeruk nipis
100 gr tepung maizena
200 gr jamur padi, tiriskan
100 gr wortel, potong dadu
100 jagung putren, potong 1 cm
150 gr bawang bombai, potong dadu
100 gr kacang mede goreng
50 ml saus tomat
1 sdm gula pasir
100 ml air
1/2 sdt lada halus
1 sdt cuka
minyak untuk menggoreng


Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan garam, lada, jeruk nipis, sisihkan selama 30 menit. Sayat daging ikan dari arah kepala hingga ekor. Sayat daging ikan hingga tipis, lumuri tepung maizena hingga rata.
2. Panaskan minyak, goreng daging ikan hingga kering, goreng pula kepala dan tulang iga, angkat, tiriskan.
3. Saus jamur: panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang bombai hingga harum, masukkan wortel, jagung putren, tambahkan gula pasir, lada, saus tomat, dan air, masak hingga sayuran lunak dan bumbu matang. Sebelum diangkat masukkan jamur padi, kacang mede dan cuka, aduk rata.
4. Siapkan piring, taruh tulang ikan dan kepala, susun daging di atas tulang, siram dengan saus jamur.
Untuk 6 orang

Wednesday, March 10, 2010

Bola Kaki Jamur

Bola Kaki Jamur


Bahan :

200 gr kaki jamur kering

5 lbr daun salam

3 bh jahe, tumbuk

garam halus secukupnya

oregano bubuk secukupnya

jinten bubuk secukupnya

bumbu penyedap jamur Totole atau bisa diganti penyedap lainnya

tepung terigu dan tepung kanji secukupnya dengan perbandingan 3:2




Cara Membuat :

1. Rendam kaki jamur semalamam, lalu cuci dan bilas beberapa kali.

2. Rebus kaki jamur dengan daun salam dan jahe hingga empuk. Angkat, buang airnya.

3. Tumbuk kaki jamur hingga memar.

4. Peras kaki jamur agar airnya keluar.

5. Taburkan organo bubuk, jinten bubuk, bumbu penyedap, tepung terigu, tepung kanji, dan garam. Aduk rata. Bentuk bola.

6. Goreng, tiriskan.

Friday, March 5, 2010

Mengatasi hama & penyakit pada budidaya jamur

Dalam budidaya jamur tidak terlepas adanya hama atau penyakit yang mengakibatkan kegagalan panen atau jeleknya hasil panen akibat penyakit dan hama tersebut.Oleh karena itu kita harus melalukan dengan ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan penanganan produksi salah satunya proses pemeliharaan. Cara yang paling tepat untuk mengatasi penyakit dan hama adalah dengan metode pencegahan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati..
Ada 5 cara/media utama yang dapat menyebabkan timbulnya hama dan penyakit :
1. Udara
2. Air
3. Tanah
4. Manusia
5. Bibit
Hama dan penyakit seperti spora jamur pengkontaminasi, bakteri pengganggu, ataupun virus dapat menyebar dengan mudah melalui aliran udara. Bahkan hama serangga dapat menyebar dengan cara terbang melawan aliran udara. Demikian pula dengan air, tanah, manusia, dan bibit dapat membawa sumber penyakit yang sama seperti udara.
Pengetahuan mengenai sumber timbulnya hama dan penyakit merupakan bagian penting dalam proses pencegahan. Oleh karena itu, kunci pencegahan timbulnya berbagai macam penyakit dan hama adalah dengan menjaga kebersihan dan sanitasi.
Ada 5 poin yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan:
1. Kelancaran sirkulasi udara
2. Kebersihan air
3. Pasteurisasi yang sempurna dan steril
4. Kebersihan pekerja
5. Kebersihan lingkungan baik di dalam maupun di sekitar kumbung
Pencegahan Hama
1. Serangga
Lalat dan nyamuk merupakan serangga yang banyak terdapat dalam kumbung yang tidak dipelihara dengan baik. Serangga biasanya masuk bersamaan dengan keluar masuknya pekerja, melalui ventilasi, atau melalui lubang-lubang kecil yang tidak terdeteksi. Pencegahan terhadap serangan – serangga ini dapat dilakukan dengan cara memasang kawat kasa berukuran kecil pada bagian ventilasi dan memasang plastik bening pada bagian luar pintu untuk membiaskan cahaya sehingga serangga cenderung menghindar dan menjauh dari kumbung.
2. Laba-laba
Laba-laba dapat memakan miselium dan tubuh buah jamur tiram. Selain itu, laba-laba juga dapat menyebarkan spora jamur pengganggu. Pencegahan dapat dilakukan dengan menebarkan serbuk kapur pada permukaan lantai dan dinding kumbung. Jika terdapat sarang laba-laba (biasanya terdapat di sela-sela baglog) maka harus segera dimusnahkan.
3. Cacing
Hama cacing ini biasanya memakan miselium sehingga dapat mengakibatkan jamur tidak tumbuh sama sekali/gagal tumbuh. Hama cacing sangat kecil (±1 mm) dan dapat berkembang biak dengan cepat. Pencegahan hama cacing dapat dilakukan melakukan proses sterilisasi dengan sempurna sehingga telur-telur cacing mati.
4. Siput
Ruang kumbung yang tidak bersih dan lantai kumbung yang kotor dan becek seringkali mengundang kedatangan siput. Siput akan memakan tubuh buah jamur tiram yang baru tumbuh sehingga pertumbuhan jamur tiram menjadi tidak optimal/rusak. Salah satu cara alami untuk mencegah ataupun mengatasi serangan siput ialah dengan menyemprot lantai kumbung dan rak dengan ekstrak jarak pagar.
5. Rayap
Mendeteksi kehadiran rayap relatif sulit dilakukan. Biasanya kita baru menyadari kehadiran rayap setelah melihat kerusakan yang ditimbulkannya. Rayap memakan zat yang terkandung di dalam kayu yaitu selulosa. Zat ini juga terdapat dalam media baglog jamur tiram sehingga kemungkinan kerusakan baglog juga cukup besar. Cara sederhana ialah dengan menyemprotkan zat kimia anti rayap. Cara alami yang bisa diupayakan yaitu dengan menggunakan ekstrak sereh yang disemprotkan ke bagian tanah atau bagian kumbung yang terkena serangan.
6. Penyebab penyebab hama lainnya :
• Ulat
Secara alami ulat memang dapat tumbuh pada jamur tiram terutama saat kondisi udara dengan kelembaban tinggi. Hama ulat banyak menyerang pada saat musim hujan. Dan pada saat musim kemarau hampir jarang terjadi serangan ulat pada jamur tiram. Mengatasinya dengan mengusahakan pada saat pembuatan kumbung terdapat jendela yang dapat dibuka dan ditutup, jadi sirkulasi udara pada kumbung dapat berjalan lancar. Kelembapan yang terlalu tinggi bisa diatasi dengan memberikan sirkulasi udara yang banyak.
• Penyebab dari Luar
Dalam budidaya jamur tiram kebersihan memang sangat diutamakan. Kebersihan kumbung yang kurang dijaga akan memicu tumbuhnya hama bagi jamur. Sisa grajen kayu dan bonggol-bonggol jamur yang tidak dibersihkan akan membusuk dan mengudang datangnya hewan-hewan kecil termasuk ulat. Untuk itu jagalah kebersihan kumbung dengan baik, bersihkan kumbung secara berkala.
• Sisa Panen yang kurang Bersih
Setelah pemanenan kita harus sebisa mungkin membersihkan sisa akar dari jamur tiram. Karena jika kita tidak membersihkan bonggol yang masih tertinggal pada baglog, bonggol tersebut akan membusuk dan menimbulkan hama ulat. Dan mengatasinya yaitu pastikan tidak ada bonggol yang tertinggal saat kita melakukan pemanen. Cungkil bonggol setelah kita memanen sampai terlihat grajen kayunya.
• Penyebab dari Baglog
Penyebab dari baglog ini biasa terjadi pada saat pembibitan. Kemungkinan kurang sterilnya saat pembibitan menyebabkan bibit ulat terbawa sampai ke dalam baglog. Kemudian proses pengovenan baglog mungkin kurang sehingga tidak mampu membunuh bibit ulat yang ada pada baglog. Yang perlu kita lakukan membersihkan dengan sebersihnya baglog dengan melakukan pencungkilanhingga terlihat serbuk gergajinya.
Pencegahan Penyakit
Penyakit pada jamur tiram biasanya disebabkan oleh fungi, kapang, bakteri ataupun virus. Jamur tiram atau baglog yang terserang penyakit biasanya ditandai dengan timbulnya noda-noda berwarna, berlendir, atau kerusakan fisik tubuh buah jamur tiram sehingga tidak dapat dipanen. Secara umum, timbulnya penyakit pada jamur ini disebabkan karena kurang sterilnya proses produksi mulai dari pembibitan hingga inkubasi.
Beberapa jenis penyakit yang umum terdapat pada jamur tiram diantaranya :
1. Trichoderma spp
Trichoderma dapat menyebar melalui udara atau terbawa oleh pekerja. Ciri-ciri kontaminasi yang disebabkan oleh jamur ini adalah timbulnya bintik bintik atau noda hijau pada media baglog jamur tiram sehingga pertumbuhan miselium jamur tiram menjadi terhambat. Trichoderma biasanya banyak terdapat pada media log jamur yang telah mati atau pada permukaan tanah. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan segera membuang media log jamur tiram yang telah terkontaminasi. Sedangkan pencegahannya dapat dilakukan dengan melakukan sterilisasi/desinfektasi tenaga kerja dan peralatan yang digunakan untuk perawatan kumbung.
2. Mucor spp.
Kontaminasi Mucor ditandai dengan timbulnya noda hitam pada permukaan media baglog. Kontaminasi ini menyebabkan adanya persaingan pertumbuhan Mucor dengan miselium jamur tiram. Pencegahan dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah susunan baglog jamur dan mengatur /menurunkan suhu ruangan dengan membuka dan mengatur sirkulasi udara.
3. Neurospora spp
Neurospora dapat menghambat pertumbuhan miselium dan tubuh buah. Neurospora menimbulkan tepung “orange” pada permukaan kapas penyumbat baglog. Pencegahan dilakukan dengan melakukan sterilisasi media baglog dengan sempurna dan mengurangi jumlah susunan baglog jamur tiram.
4. Penicillium spp
Kontaminasi Penicillium ditandai dengan tumbuhnya miselium berwarna coklat /merah tua. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan ruang inkubasi. Sedangkan untuk mengatasi agar serangan Penicillium tidak menyebar adalah dengan membuang media baglog yang terkontaminasi.
Sumber :
- organikganesha.wordpress.com
- usahajamur.co.cc

Monday, March 1, 2010

Usaha Jamur Tiram

Budidaya Jamur Tiram

Tahapan budidaya jamur, antara lain: membuat media dari serbut gergaji dicampur kapur dan dedak, lalu diaduk dan diayak dengan sedikit air/dibasahi; sterilisasi selama 5 jam dengan 100 derajat, dalam karung atau plastic; setelah dingin diinokulasi/masukin bibit; lalu masukan kapas, ikat dengan karung; disimpan di ruang inkubasi selama 2 bulan, baru kemudian dipanen.

Di antara banyak jenis jamur yang sekarang sedang baik prospeknya adalah Jamur Tiram Putih/Shemeji (Pleuratus Astreatus). Jamur ini disebut juga jamur kayu, karena tumbuh pada media kayu lapuk. Jenis jamur kayu lainnya adalah jamur kuping jamur shitake, dan jamur Gauderma.

Dari sisi cita rasa, jamur tiram, merupakan salah satu jenis jamur edible (dapat dimakan) yang cukup potensial untuk dikembangkan karena selain rasanya nikmat, kandungan nutrisinya cukup tinggi, Selain sebagai sumber protein alternatif, jamur tiram bisa dijadikan sebagai suplemen bagi yang sedang gencar berdiet karena mengandung serat berupa lignoselulosa yang sangat baik bagi pencernaan dan bagi penderita kolesterol tinggi, jamur tiram dipercaya dapat dijadikan sebagai makanan menyehatkan yang tidak mengandung kolesterol jahat.

Sementara dari sisi bisnis, jamur tiram mendominasi 55—60% total produksi jamur nasional. Oleh karena itu, bila sedang berpikir untuk terjun ke dunia bisnis, tidak ada salahnya melirik usaha ini. Dalam budi daya/pemeliharaan bibitnya, jamur tiram tidak banyak menyita waktu sehingga juga sangat cocok bagi yang ingin melakukan usaha sampingan.
 

Text Widget

semua tentang jamur dan manfaat, serta budidayanya. Menjual jamur di batam dan budidaya di batam. Aneka masakan jamur dan ide usahalain dari jamur.

Followers

Jamur Batam Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template
hostgator coupons