Tuesday, December 28, 2010

Usaha Hasil Olahan Jamur


Usaha maupun bisnis jamur tiram memang enak seperti rasanya. Selain dijual sebagai jamur tiram segar, dapat juga makanan dari hasil olahan jamur. Berbagai bentuk olahan jamur tiram sudah banyak dipasarkan dan memperoleh respon positif dari masyarakat. Disamping untuk mengatasi hasil panen jamur yang melimpah, karena sifat jamur tiram yang tidak dapat bertahan lama seperti jamur lainnya yang dapat dikeringkan.
Semakin menjamurnya budidaya jamur tiram menjadikan harga jamur tiram semakin murah. Namun setelah menjadi produk olahan, harga sangat bersaing begitupun dengan keuntungan yang diperoleh sangat menggiurkan. Dengan makin populernya jamur tiram khususnya, makin beragam dan variasi olahan jamur tiap waktu bermunculan.
Selain sebagai makanan pengganti daging, cemilan bahkan jajanan khas jamur semakin mudah didapat di sekitar kita. Mulai dari Cryspy Jamur, Nugget Jamur, Sate Jamur, Bakso & Mie Jamur serta berbagai macam lainnya.

Wednesday, November 3, 2010

Empal Kaki Jamur

Empal Kaki Jamur



Bahan :

200 gr kaki jamur kering

3 butir kelapa tua, jadikan 1200 cc santan kental, daun salam, jahe, laos, kunyit, serai, jinten sedikit, kemiri, ketumbar, gula jawa, bawang merah, bawang putih, sedikit asam jawa, garam sedikit (Catatan: Takarannya seperti Anda membuat empal)




Cara Membuat :

1. Rendam kaki jamur semalamam, lalu cuci dan bilas beberapa kali.

2. Rebus kaki jamur dengan daun salam dan jahe hingga empuk. Angkat, buang airnya.

3. Tumbuk kaki jamur hingga memar.

4. Haluskan laos, kunyit, serai, kemiri, ketumbar, jinten, gula jawa, bawang merah, bawang putih.

5. Masak kaki jamur bersama santan dan bumbu halus. Tambahkan asam jawa dan garam. Sesekali diaduk.

6. Setelah santan susut, goreng kaki jamurnya. Angkat, hidangkan.

Wednesday, September 29, 2010

Bibit Jamur

Salah satu untuk berhasilnya budidaya jamur adalah bibit jamur itu sendiri. Dan dalam prosesnya pembibitan membutuhkan perlakuan yang khusus karena banyak aspek penting yang perlu diperhatikan. Karena dalam proses pembuatannya harus dalam keadaan teliti dan dalam kondisi steril dengan peralatan khusus.
Ada beberapa tingkatan bibit jamur :
- Bibit media dasar PDA ( dalam tabung reaksi)
- Bibit F1 ( Media Sereal)
- Bibit F2 (Media Serbuk dan Sereal )
- Bibit F3 ( Media tumbuh jamur/ baglog )
a. Bibit Jamur Media Dasar (F0) merupakan dari proses pengambilan spora langsung dari indukan jamur tiram/ jamur tiram dewasa. Dan media yang digunakan untuk menghasilkan kultur jamur adalah PDA ( Potatoes Dextrose Agar ).
b. Bibit Jamur F1 disini adalah turunan dari bibit F0. Dalam pembiakan ke F1 ini bertujuan memperbanyak miselium jamur dari pembiakan jamur murni. Dalam tahap ini dari PDA dimasukkan ke media biji-bijian berupa gandum, jagung, dan sorgum. Dari tabung F0 bisa diturunkan ke 60 botol bibit F1.
c. Bibit Jamur F2 merupakan turunan dari bibit F1. Sama seperti F1 bertujuan untuk memperbanyak dari bibit F1, dari bibit ini bisa digunakan untuk pembibitan menjadi 30 baglog.

Monday, May 31, 2010

Jamur Agaricus Blazei Murril (ABM)


Agaricus blazei Murril (ABM) adalah jamur yang masih keluarga dekat dengan jamur Shitake (Lentinus edodes) yakni sama dalam satu Family Agaricaceae dengan klasifikasi dan sistematika sebagai berikut :
Devisi : Thallophyta
Sub Devisi : Eumycetes (jamur sejati)
Kelas : Basidiomycetes
Sub Kelas : Holobasidiomycetes
Ordo : Agaricales
Familia : Agaricaceae
Genus : Agaricus
Species : Agaricus blazei Murril

Agaricus blazei Murril (ABM) berasal dari sebuah kota yang bernama Piedade, Saupaulo, Brazil. Dimana disebut dengan nama Cogumello Do Sol atau Cogumello de deus, juga disebut dengan Himematsutake di jepang. Dengan kondisi iklim suhu 35° C pada siang hari dan 20-25°C pada malam hari dengan kelembaban 80%. Jamur ABM sangat terpengaruh oleh kondisi iklim lingkungan yang ekstrim . Jamur ABM hanya tumbuh secara alami pada bulan Oktober dan April dan sangat sulit untuk tumbuh secara alami sehingga sangat sulit ditemukan dialam. Secara normal ukuran jamur ABM kira-kira tinggi 10-15 cm dengan lebar tudung 7-10 cm. Jamur ABM menghendaki suhu yang lebih rendah dengan sinar matahari tidak langsung yang sangat sedikit.

Pada tahun 1940-an sebuah riset telah dilakukan dan ditemukan suatu substansi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang di sebut Zymosan dan tidak diketahui dengan jelas sampai pada tahun 1960-an. Hingga pada tahun 1970-an Nicholas Diluzio di Talune University meneliti beta (β) 1,3 D Glucan pada manusia dimulai, kemudian diuji lagi oleh Dr Peter Mansell bahwa senyawa beta (β) D Glucan mampu mengaktifkan macrophage. Pada tahun 1980 di Harvard Study menggambarkan adanya rangsangan yang disebabkan oleh senyawa beta (β) D Glucan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Disamping juga sejumlah riset yang menunjukan bahwa senyawa beta (β) D Glucan juga mampu mengaktifkan macrophage untuk mengatasi infeksi HIV, komplikasi yang disebabkan trauma berat dan akibar radiasi, juga mampu untuk meningkatkan efektifitas antibiotik dan antivirus (Adjuvant effect).

Jamur ini sangat berguna untuk meningkatkan kekebalan tubuh guna menghambat pertumbuhan sel kanker, mengendalikan kadar gula dalam darah dan bisa juga untuk hippertensi. Karena Agaricus Blazey murril mengandung senyawa beta D glukan yang lebih tinggi dibanding dengan jamur2 yang lain.

Manfaat :
1. Mengatasi trauma berat dan akibar radiasi
2. Anti Tumor
3. Pencegahan Pengaruh kanker
4. Mereduksi gula darah
5. Menurunkan tekanan darah, mereduksi kolesterol, dan mengurangi arteriosclerosis
(kekakuan pembuluh darah arteri). Serat, asam lemak tak jenuh seperti asam linolik
yang membentuk lemak.
6. Membantu pencernaan dan metabolisme tubuh

Tuesday, April 13, 2010

PROSPEK : BISNIS JAMUR TIRAM PANTANG SURAM

Belum banyak yang tahu, ternyata jamur tiram adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Kabarnya, jamur tiram akan dijadikan tanaman pangan masa depan.

Dari Cisarua-Bandung Barat, Sabili berkesempatan berkunjung ke sebuah tempat usaha budidaya jamur tiram milik Haji Djuhiya, pensiunan polisi (ajudan inspektur) yang mendapat penghargaan Satya Lencana Pembanguan oleh Presiden RI ke-2 Soeharto. Belum banyak yang tahu, ternyata jamur tiram adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Kabarnya, jamur tiram akan dijadikan tanaman pangan masa depan.

Kerap orang menilai, masa pensiun adalah masa dimana seseorang tidak lagi berguna dan produktif. Boleh jadi benar, tapi hal itu tidak berlaku bagi Haji Muhammad Djuhiya. Di Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, Jawa Barat, Djuhiya membuat kelompok Citra Jamur Lestari. Kelompok ini membudidayakan jamur kayu tiram putih yang bergizi tinggi untuk memenuhi pasar lokal dan ekspor.

Awalnya, Djuhiya tidak menanam jamur. Ia semula dikenal sebagai peternak ayam, sapi dan sayur mayur. Usaha jamur tiram baru ia geluti sejak tahun 1991, sesudah memasuki masa pensiun.

“Saya mempelopori ayam ras. Bahkan saya mendapatkan penghargaan sebagai peternak teladan nasional, khususnya sapi perah. Iseng-iseng, saya mencari inovasi baru dengan menanam jamur tiram. Ketika itu sudah ada yang menanam jamur, tapi tidak berkembang,” ungkap Djuhiya.

Bermula dari langseng nasi, Djuhiya memindahkannya ke drum, hingga ia punya ruang-ruang khusus pembudidayaan jamur dengan menggunakan pollibag. Ia juga mendapat bantuan modal dari bank. Singkat cerita, Djuhiya sukses sebagai petani jamur tiram.

Mengikuti jejak Djuhiya, kini terdapat 600 petani yang berusaha jamur, mulai dari Cisarua, Parongpong, dan daerah lainnya. Jika digabung dalam sehari bisa menghasilkan 10-15 ton jamur tiram. Sebelumnya hanya sekilo–dua kilo.

''Permintaan dari luar negeri sebesar 8 ton per bulan belum bisa dipenuhi,'' Djuhiya menjelaskan.

Ketekunannya membudidayakan jamur tiram, menghantarkan Djuhiya menjadi petani sukses. Ia pernah mendapatkan penghargaa Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Soeharto pada 1997. Dari pergulatannya dengan bisnis jamur, kakek berumur 73 tahun dengan 26 cucu dan bercicit 9 itu sempat berkeliling dunia dari Asia, Eropa hingga Afrika. Selatan, Zambia, Sudan, Tanzania, Kenya, Uganda, dan Makkah.

Dalam rangka Hari Pangan se-Dunia di Roma, Djuhiya juga mendapatkan penghargaan dari FAO tahun 1985. Rencananya, Djuhiya diundang untuk menjadi pembicara di Cina.

Djuhiya kini memiliki lahan seluas 1,5 hektare, menyatu dengan tempat tinggalnya. Dalam kesempatan itu, saya diajak keliling ke tempat penanaman budiaya jamur tiram, dengan ruang-ruangnya, mulai dari pembibitan, inkubasi, dan produksi. Adapun media yang digunakan adalah serbuk gergaji, dedak, dan kapur.

Budidaya Jamur Tiram

Tahapan budidaya jamur, antara lain: membuat media dari serbut gergaji dicampur kapur dan dedak, lalu diaduk dan diayak dengan sedikit air/dibasahi; sterilisasi selama 5 jam dengan 100 derajat, dalam karung atau plastic; setelah dingin diinokulasi/masukin bibit; lalu masukan kapas, ikat dengan karung; disimpan di ruang inkubasi selama 2 bulan, baru kemudian dipanen.

Dalam satu hari, Djihiya menghasilkan 300 kilo jamur. Untuk menghasilkan jamur yang bagus, harus memiliki kelembaban suhu 18-25 derajat. Adapun biaya operasionalnya membutuhkan 80 karung serbuk gergaji.

Kiat sukses Djuhiya sebagai petani jamur adalah telaten, kerja keras dan jujur. “Ada modal tidak ada akal gagal, ada akal tanpa modal tidak terwujud, punya akal dan ilmu tapi tidak punya modal tidak terwujud. Bagusnya ada modal ide mekar,” ujar Djuhiya yang berpendidikan akhir Sekolah Rakyat (SR).

Di antara banyak jenis jamur yang sekarang sedang baik prospeknya adalah Jamur Tiram Putih/Shemeji (Pleuratus Astreatus). Jamur ini disebut juga jamur kayu, karena tumbuh pada media kayu lapuk. Jenis jamur kayu lainnya adalah jamur kuping jamur shitake, dan jamur Gauderma.

“Yang paling gampang dipasarkan adalah jamur tiram. Kini anak saya yang paling tua, H. Rahmat lebih maju usahanya,” ujar lelaki kelahiran Bandung 15 Mei 1930. , pendidikan akhir Sekolah Rakyat (SR).

Perhimpinan petani Jamur tiram yang diketuainya (Yayasan Yampi) pernah menyumbang 100 ribu ton gabah kering ke Afrika senilai 17 M. Banyak petani Indonesia yang mendapatkan kesempatan mengajar ke Afrika. Adapun biayanya ditanggung oleh negara.

Permintaan akan jamur siap panen dalam polybag tersebut, menurutnya, sangat tinggi, hanya saja ia belum mampu menyediakannya. Di rumahnya, tempat budidaya jamur tiram sampai saat ini, Djuhiya telah banyak memberikan pelatihan-pelatihan pada mahasiswa tentang budidaya jamur tiram juga sebagai tempat PKL, sumber bahan penelitian dan konsultasi teknologi serta menjadi tempat tujuan agrowisata yang sering dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di Cisarua.

“Banyak pemuda, baik dalam dan luar negeri yang belajar dengan saya. Mereka belajar 2-4 bulan. Menariknya, pemuda Afrika pun jauh-jauh datang ke Bandung untuk belajar budidaya jamur tiram.” (Adhes/emy)

Sumber :
http://sabili.co.id/index.php/20090106577/Tijarah/Bisnis-Jamur-Tiram-Pantang-Suram.htm.
16 Maret 2009

Monday, March 22, 2010

Jamur Reishi, Penghambat Kanker


Sejak jaman dulu, Lingzhi, Reishi atau Ganoderma lucidum sudah dipercaya sebagai peningkat system kekebalan tubuh. Penggunaannya secara rutin diyakini dapat memperpanjang usia. Orang-orang Jepang dan Cina sudah membuktikannya sejak ribuan tahun lalu.
Li Shi Zen dari Dinasti Ming, guru besar pengobatan Cina menyimpannya dalam Ben Cao Gan Mu. Dia mengatakan,” Penggunaan LingZhi secara luas akan menjamin bentuk tubuh yang ramping dan peremajaan, menikmati usia yang panjang seperti sebuah keabadian…..”
The Materia Medica Classic of Shengnong juga menilai LingZhi sebagai “crème de la crème” dari obat-obatan herbal, atau obat herbal yang paling agung dan mulia tanpa efek samping.
Sekarang ini, dengan bantuan teknologi moderen, unsur-unsur yang menyebabkan LinZhi menjadi berkhasiat ini diteliti terus menerus dan memang terbukti secara klinis bahwa jamur ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Prof. Feng-Lin Hsu, Ph.D, Professor dan Direktur pada Graduate Insitute of Pharmacognosy Science, Taipei medical University, Departemen Ilmu dan Teknologi Farmakognosi, Jepang menyebutkan,” Dengan serangkaian pengalaman dan penelitian saya pada pengobatan tradisional Cina dalam beberapa dekade ini, saya masih belum mampu untuk memenuhi cakupan dan pengertian tentang keajaiban dari herbal Cina.Salah satu contoh yang bagus adalah LingZhi. Dalam 30 tahun terakhir, sejumlah besar ilmuwan dari seluruh dunia sudah menyelesikan beberapa penelitian dalam bidang medis tentang LingZhi,”
Dan menurut Hsu, hasil penelitian medis tentang LingZhi menyebutkan bahwa jamur ini mampu menghambat sel kanker payudara, mendukung fungsi hati, mengoptimalkan dan mengatur system kekebalan tubuh dan fungsi lain seperti menurunkan gula darah, kadar kolesterol, mencegah batuk dan insomnia.
“Hasil riset kami mengungkap bahwa 495 mg ekstrak jamur Reishi atau LingZhi yang dikomposisikan bersama 5 mg ekstrak spora Reishi seperti yang kami racik pada tiap butir kapsul yang kami buat. Dan terbukti hal ini menggandakan khasiat Reishi dari yang pernah ada di pasaran sebelumnya. Dengan menyatukan ekstrak keduanya, tiap kapsul dipastikan memiliki kandungan polisakarida 13,5 persen dan 6 persen triterpen sehingga memberi manfaat kesehatan yang lebih baik dengan merangsang pembelahan sel kekebalan tubuh. Sel B, sel T dan sel NK serta meningkatkan kesehatan system imun secara keseluruhan,” jelas Dr. Jia-shi Zhu, MD.,Ph.D, Direktur Senior Farmakologi dan Clinical Affais Pharmanex.

Sumber : Kompas.com

Jamur Kuning Anti Kanker Payudara


BEBERAPA jenis jamur sejak lama telah dikenal memiliki khasiat bagi penyembuhan berbagai penyakit. Di antara sekian banyak jenis, sebut saja misalnya jamur tiram, jamur Maiteke, Ling zhie dan Shiitake. Salah satu jenis lain yang juga dikenal adalah Phellinus linteus yang telah digunakaan berabad-abad sebagai obat di kawasan Asia Timur. Bahkan dongeng Asia konon menyebutkan jamur berwarna kuning ini dapat menghidupkan orang yang sudah mati.
Berbagai riset modern pun membuktikan bahwa jamur obat ini memiliki sifat-sifat pendorong kekebalan dan antibiotik. Selain itu, jamur ini pun mampu menghalangi pertumbuhan sel-sel berbagai jenis kanker seperti kulit, paru-paru dan kanker prostat.
Bukti ilmiah yang mendukung manfaat jamur Phellinus linteus kembali diungkap melalui temuan peneliti di Amerika Serikat belum lama ini. Dari hasil pengujian, ekstrak jamur ini juga ternyata mampu menghambat perkembangan sel-sel kanker payudara dan berpotensi menjadi obat penyembuh kanker yang diderita kaum Hawa ini.
Dari riset ini pun para ahli berhasil mengungkap mekanisme di balik kekuatan jamur ini dalam menghadang ganasnya sel-sel kanker. Dengan pengujian sampel sl kanker payudara di laboratorium, terungkap bahwa jamur Phellinus linteus mampu memblok aktivitas sejenis enzim bernama AKT. Enzim yang juga merupakan katalis biologis ini diyakini mampu mengendalikan sinyal pertumbuhan sel-sel kanker dan perkembangan pembuluh darah yang menyuplai tumor.
Kanker memang membutuhkan pembuluh darah yang baik untuk dapat bertahan dalam tubuh. Kanker juga mengirim semacam pesan kimiawi untuk mendukung pembentukan pembuluh darah baru. Lewat riset, para ahli mencoba memahami mekanisme ini dan secara aktif berupaya menghambat proses perkembangannya.
Daniel Sliva dari Institut Penelitian Methodist di Indianapolis yang memimpin riset menyatakan pihaknya menemukan sejumlah temuan berharga dari penelitian sel-sel kanker payudara yang agresif ini.
"Ini termasuk rendahnya rata-rata pertumbuhan sel-sel kanker baru yang tidak terkontrol, penekanan pada perilaku agresif mereka serta pembentukan pembuluh darah yang lebih sedikit yang menyuplai nutrisi kepada sel-sel kanker," ungkap Sliva.
"Kita belum dapat menerapkan temuan ini pada pengobatan modern, tetapi kami senang bisa menjelaskan bagaimana pengobatan kuno ini bisa bekerja berdasarkan molekul tertentu ," tandasnya.
Sementara itu peneliti kanker asal Inggris Dr Lesley Walker, memperingatkan pentingnya penelitian lanjutan mengenai jamur ini.
"Meskipun produk-produk alami telah dikembangkan dalam banyak jenis obat penting, tidak ada jaminan bahwa semua itu akan aman atau akan efektif secara klinis. Hasil riset ini menarik, namun tentu terlalu dini untuk menganjurkan orang mengandalkan jamur. Riset lanjutan perlu dilakukan sebelum kita mengetahui jika ekstrak jamur dapat digunakan untuk mengobati pasien kanker," terangnya.

Sumber : Kompas.com

 

Text Widget

semua tentang jamur dan manfaat, serta budidayanya. Menjual jamur di batam dan budidaya di batam. Aneka masakan jamur dan ide usahalain dari jamur.

Followers

Jamur Batam Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template
hostgator coupons